VISI KAMI

“ AGAR HAK DAN MARTABAT MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH DIAKUI DAN DIHORMATI. ”
Tampilkan postingan dengan label Perdagangan Perempuan dan Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perdagangan Perempuan dan Anak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Juli 2013

MEMBANGUN JEJARING NASIONAL

MEMBANGUN JEJARING NASIONAL KAUM RELIGIUS 
UNTUK ANTI PERDAGANGAN MANUSIA

“Yang Menabur dengan cucuran air mata,akan menuai dengan sorak-sorai…..”(Mz 125)

Banyaknya persoalan dan permasalahan dalam penangangan kasus kasus perdagangan manusia khususnya dan Buruh Migrant pada umumnya tidak menyurutkan semangat dan keteguhan para religius dan aktifis untuk selalu mengobarkan semangat kemanusiaan. Semangat yang akan selalu berkobar , semangat yang tidak akan pernah padam dalam mensosialisasikan , mengabarkan, menginformasikan berbagai bentuk, modus, akibat, dan reintegrasi para korban perdagangan manusia. Sebuah bentuk kejahatan terhadap sebuah pelecehan atas hak hak dan martabat manusia sebagai citra Allah. Sebuah bentuk lain dari perbudakan modern .
Banyak produk produk hukum yang telah di rumuskan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam era modern ini beserta kemajuan tehknologinya. Tapi di luar itu malah timbul berbagai pertanyaan yang sering kali timbul, misalnya ; bisakah produk produk hukum itu bisa menanggulangi masalah ini...?
Bagaimana kita mengimplementasikannya ? Bagaimana kita berkomunikasi ? Bagaimana kita memanfaatkan sarana media sosial sebagai sarana untuk pendampingan, pemberdayaan, lobby dan advokasi kasus dan kebijakan terkait human trafficking. 
Letak strategis Indonesia yang terletak di antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindi, dan antara benua Asia dan benua Australia, menjadikan negara ini sebagai sebuah negara tujuan, transit maupun sumber dengan berbagai kepentingan sejak dahulu kala.

Selasa, 11 September 2012

GERAKAN ANTI PERDAGANGAN MANUSIA DAN MODUS (TERBARU ) PERDAGANGAN MANUSIA


Beberapa hari terakhir di beberapa media dihiasi banyaknya aktifitas yang berhubungan dengan gerakan Anti Perdagangan Manusia. Banyaknya aktivitas maupun kegiatan yang berkenaan dengan issue ini sungguh sebuah berita yang menggembirakan bagi mereka yang peduli atas nasib korban korban perdagangan manusia. Tidak ada yang sia sia atas kegiatan ini jika dilakukan murni bertujuan bagi keprihatinan atas masalah ini. Tidak ada politik yang menungganginya. Tidak ada maksud dan tujuan lainnya jika kita bekerja tanpa pamrih bagi mereka.

MTVExit misalnya, sebuah program yang diluncurkan oleh sebuah channel TV Internasional. Dimana tahun lalu MTV Exit juga telah hadir dengan kampanye anti perdagangan manusia. Juga gerakan Indonesia For Fredom yang dikoordinir oleh…… Sara Djojohadikusumo dan rekan-rekannya mendirikan gerakan Indonesia for Freedom (ID4F) untuk memerangi perdagangan manusia.

Senin, 20 Agustus 2012

APA ITU PERDAGANGAN PEREMPUAN DAN ANAK ?


PERDAGANGAN PEREMPUAN DAN ANAK  ADALAH
Kejahatan kemanusiaan yang terjadi apabila serangkaian proses cara dan tujuan seperti tergambar di bawah ini:

PROSES:
perekrutan,pengangkutan,pemindahan,penampungan(penyekapan),penerimaan
CARA   :
ancaman, kekerasan, paksaan, penculikan, penipuan, penyalahgunaan wewenang   
TUJUAN  :
seksual komersial, perbudakan, pornografi, penyalahgunaan obat, perdagangan anak lintas batas, memperkerjakan anak (eksploitasi), atau transplantasi organ tubuh.
EKSPLOITASI
termasuk Pelacuran atau Kerja Palsa atau Perbudakan atau Kekerasan Seksual atau Transplantasi Organ.
Apabila salah satu dari proses, salah satu dari cara dan salah satu dari tujuan di atas terpenuhi, maka sudah bisa dikelompokkan sebagai tindak pidana perdagangan orang.

Khusus apabila korbannya adalah anak (usia di bawah 18 tahun, termasuk yang masih dalam kandungan), meskipun tidak memenuhi cara-cara di atas, sudah merupakan tindak pidana perdagangan orang.
Faktor-faktor    yang    mendorong    terjadinya perdagangan orang antara lain: 
  1. Pengangguran, kemiskinan, lapangan kerja terbatas
  2. Perempuan tidak dihargai,dianggap barang.
  3. Anak dianggap sebagai budak.
  4. Pendidikan dan keterampialn rendah.
  5. Perilaku konsumtif dan modis.
  6. Keluarga yang tidak harmonis.
  7. Pernikahan dan perceraian usia dini.
  8. kurangnya informasi tentang perdagangan orang
  9. Budaya permisive, hedonisme, konsumeris
  10. Masyarakat yang asertif (menerima sebagai hal yang wajar).
  11. Ketidaksetaraan gender (kekerasan, marjinalisasi, stigmatisasi, beban ganda, subordinasi)
  12. Penegakan HAM yang lemah
  13. Nilai-nilai kemanusiaan dikalahkan dengan iming-iming gaji tinggi.
MENGAPA PEREMPUAN DAN ANAK ? 

  1. Kondisi sosial politik dan budaya patriarki menyebabkan perempuan pada posisi marjinal, subordinad dan menjadi korban kekerasan baik domestik maupun publik.
  2. Diskriminasi gender yang menyebabkan kemampuan perempuan kurang dihargai
  3. Pekerjaan domestik yang identik dengan peran perempuan, dianggap tidak memerlukan keahlian/pendidikan sehingga digaji rendah.
  4. Tubuh perempuan dan anak dijadikan obyek seks, sehingga menjadi sasaran eksploitasi.
  5. Pemahaman bahwa perempuan dan anak tidak boleh menolak, sehingga mudah dipaksa untuk bekerja di luar daerahnya.
  6.  

Rabu, 20 Juni 2012

Aku dan Mereka

Mengikuti berita dan artikel tentang perdagangan manusia rasanya masih asing terdengar di telingaku beberapa tahun lalu. Tidak ada yang menarik tentang itu. Nggak ada istimewanya...Percuma di bahas...dan rasanya cuman terlihat susah dan sengsara aja yang ada.
Dan dalam bayangan dan pikiranku cuman menyalahkan mereka yang sampai masuk ke dalam prostitusi.
'..salah sendiri mereka mau di ajak..' atau '...Bodo banget mereka mau di bohongin ...' atau juga Udah tahu gitu kok ya mau aja diajak, toh dia juga dapat duit banyak...'
Dan masih banyak sindiran dan kalimat kalimat kasar dalam benakku, mungkin nggak aku sendiri yang punya pikiran seperti itu.
Memang kalau di lihat sepintas atau hanya di permukaannya saja sering kali masyarakat menyalahkan mereka yang terlibat bahkan khususnya si korban. Sering kali kita menghakimi mereka dengan kata kata seperti itu bahkan sering kali pula manakala sudah berada di ranah hukum atau pengadilan masih saja mereka dicemooh, diejek karena masalah itu.
Banyak contoh kasus dimana si korban yang terselamatkan dari tindak perdagangan orang ini, justru memulai perjuangannya dari sini. Memulai perjuangan kehidupan mereka saat mereka sudah terselamatkan dari keadaan yang amat sangat mengenaskan. Kenapa....
Bayangkan....
Mereka diselamatkan dari tindak perdagangan manusia dalam keadaan hamil, cacat, ataupun luka batin dan fisik yang tidak akan bisa ditutupi dengan apapun. Terkadang tidak ada yang menyambut kedatangan mereka terutama dari luar negeri. Pernah aku mendapatkan cerita dimana seorang TKW setiba nya dari luar negeri dalam keadaan lumpuh hanya ditempatkan begitu saja di ruangan kesehatan pelabuhan. Atau juga ada seorang korban yang pulang dalam keadaan hamil akhirnya tidak bisa diterima oleh keluarganya.
dan jangan bayangkan pula ,dari sekian juta anak bangsa yang mengadu nasib di nergeri orang ini selalu membawa uang banyak bagi keluarga.