Dua hari terakhir ini masyarakat
Indonesia khususnya di kalangan para pemerhati
masalah perdagangan manusia dan migrant, sedang ramai membicarakan masalah pemasangan iklan “
Obral “ Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia. Sangat disayangkan memang, KBRI di
Malaysia melalui Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno pun telah
melayangkan nota protes kepada pemerintah malaysia agar menindak pemasang iklan
tersebut. Bahkan tak lama berselang pihak Kementerian Luar Negeri Malaysia
mengeluarkan pernyataan pers yang memandang serius masalah tersebut dan
mengecam tindakan tak bertanggung jawab itu.

Namun sepertinya saya juga harus mendengarkan pendapat dari teman
Facebook saya yang merupakan orang awam dalam hal ini.