VISI KAMI

“ AGAR HAK DAN MARTABAT MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH DIAKUI DAN DIHORMATI. ”

Selasa, 25 September 2012

My Opinion


BERBAGI CERITA

Tanggal 21 Nopember 2012 secara tidak sengaja saya membaca sebuah berita kecil di sudut koran Jawa Pos, yang berisikan berita tentang diselenggarakannya sebuah pameran tentang human trafficking di Tunjungan Plaza 2 Surabaya. Pameran tersebut diselenggarakan oleh sebuah perusahaan pengelola Tunjungan Plaza 2 yang bekerja sama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat seperti Komisi Perempuan Indonesia Jawa Timur dan beberapa Universitas dari Fakultas Tekhnologi.
Dari sejak semula saya pribadi yang tadinya tidak mengenal apa itu Human Trafficking, bagaimana perdagangan manusia, memang menunggu sebuah kegiatan yang berhubungan dengan hal ini. Dan kebetulan saya membaca dan ternyata kegiatan tersebut masih berlangsung.  Dan untuk mengobati rasa penasaran dan terlebih keingintahuan saya akan masalah ini, terutama mencoba mencari informasi dan data yang lebih banyak lagi, saya mencoba datang dan melihat bagaimana kegiatan tersebut.
Ternyata tidak hanya pameran yang ada namun juga beberapa kegiatan, misalnya sosialisasi, kampanye Fight Againts Human Trafficking, dan ada juga pertandingan Golf.
Dan sungguh, saya amat miris dengan apa yang disajikan dalam pameran tersebut.  Data yang saya peroleh tentang masalah ini terutama tentang berita dan modus modusnya ternyata masih sedikit. Tidak salah jika dikatakan bahwa perdagangan manusia ini merupakan sebuah Fenomena gunung Es. Terlihat kecil di atas namun di bawah amat sangat luas dan besar.
Sebelum di lakukan pameran ini beberapa lembaga sepertinya telah melakukan sosialisasi terhadap anak anak. Hal itu terlihat dengan banyaknya gambar dan coretan dari anak anak di surabaya yang berusaha memberikan gambaran tentang apa itu human trafficking. Sebuah usaha yang sepertinya layak diajungi jempol dengan mengenalkan bahayanya perdagangan manusia di kalangan anak anak ( dan kebetulan juga saya mengajak anak saya sehingga mereka juga sempat mengetahui dan melihat langsung melalui gambar dan film yang disajikan ).  
Hanya yang saya sayangkan, perhatian akan masalah ini sepertinya masih jauh dari perhatian umum.  Hal ini terlihat dari sedikitnya peserta dan pengunjung pameran tersebut. Masih kalah ramai dengan pengunjung pameran batik dan mobil di Hall sebelah.
Sungguh….sungguh…. disayangkan . Sebuah kejahatan Transnasional terbesar ke tiga di dunia, yang nota bene bisa menimpa siapa saja masih sedikit yang memperhatikan dan memperdulikannya.  Sebuah tindak kejahatan yang sewaktu waktu bisa menimpa anak anak penerus bangsa ini masih di kesampingkan. Ironi yang saya pikir tidak akan ada habisnya  jika masyarakat masih memandang sebelah mata terhadap masalah ini. Disatu sisi mereka membutuhkan pekerjaan untuk kehidupan mereka, di satu sisi pekerjaan itu bisa membunuh mereka sewaktu waktu.
Sosialisasi , pemahaman kepada masyarakat luas terutama terhadap mereka yang rentan terhadap masalah ini, maupun penegakan hukum sendiri adalah sebuah usaha yang tidak bisa berhenti begitu saja. Berbagai daya dan upaya harusnya bisa dikerjakan secara bersama jika kita yang mempunyai hati yang memperdulikan martabat dan hak manusia sebagai Citra Allah, mencoba bersatu dalam karya terhadap perlawanan perdagangan manusia, khususnya perempuan dan anak. Satu Hati.

Penulis : Dadank


Selasa, 11 September 2012

GERAKAN ANTI PERDAGANGAN MANUSIA DAN MODUS (TERBARU ) PERDAGANGAN MANUSIA


Beberapa hari terakhir di beberapa media dihiasi banyaknya aktifitas yang berhubungan dengan gerakan Anti Perdagangan Manusia. Banyaknya aktivitas maupun kegiatan yang berkenaan dengan issue ini sungguh sebuah berita yang menggembirakan bagi mereka yang peduli atas nasib korban korban perdagangan manusia. Tidak ada yang sia sia atas kegiatan ini jika dilakukan murni bertujuan bagi keprihatinan atas masalah ini. Tidak ada politik yang menungganginya. Tidak ada maksud dan tujuan lainnya jika kita bekerja tanpa pamrih bagi mereka.

MTVExit misalnya, sebuah program yang diluncurkan oleh sebuah channel TV Internasional. Dimana tahun lalu MTV Exit juga telah hadir dengan kampanye anti perdagangan manusia. Juga gerakan Indonesia For Fredom yang dikoordinir oleh…… Sara Djojohadikusumo dan rekan-rekannya mendirikan gerakan Indonesia for Freedom (ID4F) untuk memerangi perdagangan manusia.