VISI KAMI

“ AGAR HAK DAN MARTABAT MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH DIAKUI DAN DIHORMATI. ”

Sabtu, 23 Juni 2012

Perbudakan Modern


Beberapa waktu lalu atau tepatnya tanggal 19 Juni 2012, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah meluncurkan laporan tentang perdagangan orang untuk tahun pelaporan 2011 atau yang dikenal dengan ‘ 2012 Trafficking in Persons Report “.
Dalam Konferensi persnya, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan ia cenderung menggunakan istilah “perbudakan modern” dari pada perdagangan manusia. Ia mengatakan kata perbudakan tepat arti tentang apa yang sesungguhnya terjadi.
Secara Global di laporkan  oleh Departemen tersebut bahwa ada 17 negara yang hampir tidak melakukan apapun untuk melawan perdagangan manusia dan mungkin terlibat dalam kejahatan semacam itu.
Departemen Luar negeri menyebut ke 17 negara itu sebagai negara asal, transit dan tujuan kejahatan-kejahatan seperti perbudakan seks, kerja paksa dan perekrutan tentara anak-anak.

Rabu, 20 Juni 2012

Aku dan Mereka

Mengikuti berita dan artikel tentang perdagangan manusia rasanya masih asing terdengar di telingaku beberapa tahun lalu. Tidak ada yang menarik tentang itu. Nggak ada istimewanya...Percuma di bahas...dan rasanya cuman terlihat susah dan sengsara aja yang ada.
Dan dalam bayangan dan pikiranku cuman menyalahkan mereka yang sampai masuk ke dalam prostitusi.
'..salah sendiri mereka mau di ajak..' atau '...Bodo banget mereka mau di bohongin ...' atau juga Udah tahu gitu kok ya mau aja diajak, toh dia juga dapat duit banyak...'
Dan masih banyak sindiran dan kalimat kalimat kasar dalam benakku, mungkin nggak aku sendiri yang punya pikiran seperti itu.
Memang kalau di lihat sepintas atau hanya di permukaannya saja sering kali masyarakat menyalahkan mereka yang terlibat bahkan khususnya si korban. Sering kali kita menghakimi mereka dengan kata kata seperti itu bahkan sering kali pula manakala sudah berada di ranah hukum atau pengadilan masih saja mereka dicemooh, diejek karena masalah itu.
Banyak contoh kasus dimana si korban yang terselamatkan dari tindak perdagangan orang ini, justru memulai perjuangannya dari sini. Memulai perjuangan kehidupan mereka saat mereka sudah terselamatkan dari keadaan yang amat sangat mengenaskan. Kenapa....
Bayangkan....
Mereka diselamatkan dari tindak perdagangan manusia dalam keadaan hamil, cacat, ataupun luka batin dan fisik yang tidak akan bisa ditutupi dengan apapun. Terkadang tidak ada yang menyambut kedatangan mereka terutama dari luar negeri. Pernah aku mendapatkan cerita dimana seorang TKW setiba nya dari luar negeri dalam keadaan lumpuh hanya ditempatkan begitu saja di ruangan kesehatan pelabuhan. Atau juga ada seorang korban yang pulang dalam keadaan hamil akhirnya tidak bisa diterima oleh keluarganya.
dan jangan bayangkan pula ,dari sekian juta anak bangsa yang mengadu nasib di nergeri orang ini selalu membawa uang banyak bagi keluarga.

Kamis, 07 Juni 2012

Perempuan dan Anak Tidak Untuk Dijual



“ Kok Manusia bisa jadi barang dagang ..? “ , “ Emangnya manusia itu benda mati ?, kok bisa diperjual belikan..” “ Apa bener ada para perempuan dan anak anak bangsa ini di jual di negara lain “ “ Ah…masa’ ada bayi di ambil organ tubuhnya buat hidangan makan..??? Hiii…‼ “ Kenapa sih para TKI itu mau aja di suruh pergi keluar negeri, padahal udah banyak kasus mengerikan terjadi di sana ..” “……….. Dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang aku dapat saat pertama kali menulis tentang perdagangan manusia khususnya di indonesia ini di sebuah jejaring sosial…belum lagi rekan rekan ku yang lain saat bertemu waktu lagi ngobrol di beberapa kesempatan.Tidak jarang jawabanku mengernyitkan dahi mereka…tidak jarang pula kata kata umpatan kepada pemerintah, negara tujuan TKI, kepada para TKI itu sendiri kadang yang terlontar dari mereka…Baru aku sadari saat itu, betapa minimnya pengetahuan dan sosialisasi tentang perdagangan manusia dan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mereka ketahui…Hmmmm… Padahal di negeri seberang nun jauh disana, banyak anak anak bangsa ini yang sedang bertaruh nyawa menyambung hidup mereka… atau bahkan masih di dalam negeri sendiripun, mungkin bisa di penampungan TKI, mereka juga sedang memperjuangkan hak dan martabat mereka sebagai manusia….Miris mendengarnya. Tapi itulah kenyataannya. 
Perdagangan orang khususnya bagi kaum perempuan dan anak, bukan merupakan masalah yang baru di Indonesia serta bagi negara-negara lain di dunia. Telah banyak yang mengawali sejarah lahirnya konvensi-konvensi sebagai upaya dari berbagai Negara untuk menghilangkan penghapusan Perdagangan Orang secara lintas batas Negara untuk tujuan prostitusi dan Kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Selasa, 05 Juni 2012

Komik Anti Perdagangan Manusia


Berbagai cara, media yang bisa kita pergunakan sebagai sarana dalam mensosialisasikan bahaya perdagangan manusia. Mulai dari poster, leaflet, pamflet hingga pelatihan pelatihan di berbagai daerah, video dokumenter telah dilakukan oleh berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang menaruh perhatian terhadap issue ini. Salah satu penyebab masih banyak dan seringnya kejadian perdagangan manusia di antara kita adalah kurangnya pengetahuan di masyarakat kita sendiri dan sedemikian luasnya area geografis negara Indonesia ini, hingga sering kali  daerah daerah terpencil menjadi daerah yang rentan terhadap persoalan ini.
Dan belum lagi tingkat pendidikan masyarakat yang rendah di beberapa daerah tersebut menjadikan sasaran "empuk" bagi para pelaku / calo traficking. 
Untuk itu lah diperlukan upaya yang lebih, dalam mensosialisasikan permasalahan ini. Mungkin salah satunya bisa dengan membuat sebuah komik ilustrasi. Seperti yang kami sadur dari dewihughes.blogspot berikut ini :






Read More